Pengalaman menjadi bapak rumah tangga
Kisah ini saya alami sesudah saya berhenti dari kerjaan saya di Denpasar, saya memulai lembar baru dengan usaha kecil kecilan dirumah untuk menyambung hidup. Mungkin penghasilan tidak seberapa, tapi sudah bisa membuat istri saya tesenyum hahaha..balik lagi ke pembahasan. menjadi bapak rumah tangga tidaklah sulit cuma belum terbiasa saja, tapi kalau sudah biasa itu menjadi menyenangkan, apalagi saya bisa kerja dari rumah sambil mengurus anak anak serta kerjaan lain seperti memasak, nyuci dan lain lain,
Sebenarnya awalnya saya melakukan ini karena terpakasa, karena istri saya mempunyai penyakit jantung dan baru di operasi, jadi istri saya berhenti bekerja dan dilarang dokter mengambil kerjaan berat, otomatis saya sebagai suami yang baik, menjadi bapak rumah tangga. Awalnyan saja berat, sekarang saya menikamti kegiatan ini.
Hal yang membuat sulit menjadi bapak rumah tangga
Awalnya saya sangat benci akan kerjaan ini, mencuci, menyapu dan lain lain. Karena keadaan memaksa tentu hal itu harus saya lakukan, biasanya anak rewel, berkelahi sama temannya atau adiknya, membuat saya cepat emosi, tapi seiring berjalannya waktu, saya menikmati ini, walau saya harus bergadang tiap hari untuk bisa kerja, karena kalau siang hari saya di ganggu sama anak anak.
Hal Fositif menjadi bapak rumah tangga
banyak hal fositif yang saya petik disini selama menjadi bapak rumah tangga sampai sekarang, misalanya kita bisa lebih mandiri, bisa melakukan kegiatan istri, membantu meringankan kerjaan istri, bisa memantau kegiatan anak, anak, serta hal lainnya yang menarik
Jadi kesimpulannya, dalam rumah tangga, kita tidak mesti saling membagi tugas antara suami dan istri hehehe
0 komentar:
Posting Komentar