Jumat, 23 Maret 2018

Rentetan nyepi 2018

Seperti biasa dalam perayaan nyepi umat hindu di bali selalu dirayakan penuh semarak suka dan cita.  Dalam  bentuk  nyatanya semua banjar dari perwakilan pemuda berlomba dengan berbagai kreatifitasnya membuat ogoh-ogoh terbaik untuk diarak saat pengrupukan saat malam nyepi.

Dalam perayaan nyepi 2018, sangat berbeda dari perayaan nyepi sebelumnya karena bertepatan dengan hari raya saraswati yang sangat langka dan jarang terjadi.  Ddi hari bersamaan nyepi dan saraswati berbarengan,  sehingga nyepi 2018 sangat antusias dirayakan oleh semua lapisan masyarat bali.

Begitupula saya,  yang dalam rangkaian hari raya nyepi selalu mengikuti rentetannya seperti melis,  dengan pulang kekampung halaman untuk beberapa hari sambil israhat sejenak dari hiruk pikuknya pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga.


Benar-benar menikmati,  diantara pakaian yg putih bersih suasana damai terasa,  bersama semaraknya wangin dupa dan indahnya warna warni kembamg dengan lantunan beleganjur dan wajah cerah dari setiap pengiring menuju merayakan hari nyepi.

Berselang beberapa hari datanglah hari pengrupukan,  melewati malam bersama teman-teman di kuta menyaksikan kreatifitas ogoh-ogoh para pemuda dari 12 banjar di kuta memberikan suasana hangat eporia nyepi,  dimana sangat gaduh bersama suara lagu musik yamg kencamg dan berbotol-botol arak,  yang merupakan hari terlahir menikmati keramaian sebelum akhirnya menikmati nyepi yang suci tenang


Hingga datangnya pagi,  akhirnya memasuki pagi yang tenang tanpa polusi udara mesin dan suara berisik dari hari biasanya.  Nyepi yang tenang,  seharian saya tdur tenang tanpa aktifitas.  Hingga hari nyepipun berlalu dan datanhnya banyu pimaruh,  dengan diadakannya pasar majelangu yang rutin diadakan setiap tahun,  setelah hari raya nyepi dipantai kuta.


Menikmati bubur kacang hijau merupakan menu wajib saat berkunjung ke pantai kuta saat banyu pinaruh setelah nyepi. Bapak penjual kacang hijau yang sangat legend, sudah bertahun-tahun menjual kacang hijau di pantai kuta. Dan saat diadakan pasar majelangu,  biasanya juga diadakan pemilihan putra putri desa, dan pengumuman lomba ogoh-ogoh.  Dan saat pagi tiba, kita bisa melihat seluruh ogoh-ogoh yang berpartisipasi mengikuti lomba di seluruh desa kuta

Share:

Senin, 12 Maret 2018

Mengenang kenangan


Sudah beberapa minggu berlalu,  setelah gagal membuat lingkungan positif dengan mengawali memelihara kelinci untuk meramaikan taman hijau di belakang rumah,  dimana 1 persatu hilang dan kembali ke sang jiwa.


4 kelinci yg sempat hadir diantara hari-hari saya,  dan memberi warna serta harapan untuk lebih menjaga sudut optimis dan positif kini tinggal kenangan,  seiring berjalannya waktu!  Pekerjaan yang terunda juga semakin banyak,  bersama kenangan mereka.

Kini hanya tersisa kemerosotan,  seiring waktu berjalan untuk saya bangkit dan optimis menghadapi setiap masalah yang datang untuk diselesaikan dan mengembalikam setiap sudut pandang yang justru membawa saya kearah yang salah.

Nyepi telah dekat,  tinggal menghitung hari, tepat 5 hari lagi merupakaan saat yang tepat memulai asa yg baru,  untuk kembali berbagi kebahagian bersama semua orang terdekat.

Kemarin,  tanpa diduga teman-teman berkumpul dengan hal sederhana di nav merupakan kesempatan baik utk saya bersilaturahmi walau harus mengorbankan sedikit waktu pekerjaan saya.  Tapi merupakan satu pijakan tangga terbaik, untuk bersama-sama kembali kemasa mas dimana mudahnya mencari tawa dan ceria


Share:

BTemplates.com