Hahaha rasa sakit dan kesibukan ini membuat saya merasa benar-benar terikat. Berharap datang lagi kebebasan itu ! Semua terasa mudah, tidak dibutuhkan persiapan matang tapi smua berjalan dengan sangat lancar dan membuat saya tersenyum lepas.
Menikmati alam sekitar dengan hati, jiwa dan kedamain. Terasa tanpa beban dan semua yang berada di depan mata tampak mudah.
Bahkan bisa mencoba sedikit gila dengan mengenang rasa dan jiwa saat kecil dulu. Senang dengan hal konyol dan bodoh. tapi justru indah saat dikenang dan ingin selalu kembali ke masa itu
Dan bahkan duduk dekat dengan alam, tersenyum hingga memandang lepas. Seakan alam memberi semangat baru untuk saya selalu ada disana.
Memang waktu terus berputar , kadang sangat bersahabat dan kadang terasa sperti musuh yang berat sekali untuk lewati. Terlebih dengan cuaca yang tidak mendukung, hujan datang tanpa diundang bersama angin. Kesehatan menjadi sangat rentan. Kenangan ini sejenak bisa melupakan
Mengunjungi tempat segar, yang menyimpan berbagai cerita dan sejarah suka maupun duka seperti puputan monumen klungkung.
Yang jarang sekali dikenal orang padahal merupakan latar dimana dan kini kita berada. Sejarah yang mulai luntur dimakan waktu dan jaman.
Tapi kesadaran pemerintah untuk menata dan memperapi serta mensosialisasikan dengan lebih mendekatkan masyarakat hingga boleh masuk ke monumen, serta tatanan taman yang lebih baik merupaka tindakan yang perlu acungin jempol dalam perawatan dan melestarikan sejarah yang ada.
Klungkung memang top, dan buat anda yang lagi ke bali belum tau kemana. Boleh kok main ke klungkung. Kota dengan kaya sejarahnya serta terkenal dengan srombotannya 😁😁
Tidak hanyar sekedar jalan-jalan, saya juga berkesempatan ber titra yatra mengunjungi pura-pura yang sakral dan indah seperti pura ponjok batu di buleleng
Pura puncak mangu, yang berada dekat desa petang. Merupakan pura yang berada terpencil dan tetap terjaga kebersihan maupun kesakralannya
Dan bahkan hingga ke bagian timur pulau bali di pura silayukti. Sungguh hari yang menyenangkan jika harus melihat ke belakang.
Pada akhirnya memang harus kembali ke saat ini dan waktu ini. Bahwa itu yang sudah terjadi pasti terasa sanhat menyenangkan karena sudah terlewati. Yang penting skarang saat ini. Mau ngapain ya?
0 komentar:
Posting Komentar