Minggu, 07 Januari 2018

Bpjs lagi bpjs lagi


Sebagai peserta bpjs kesehatan,  memang sudah sewajarnya jika setiap peserta wajib untuk melakukan iuran tiap bulannya hingga batas waktu yang ditetapkan hingga maksimal setiap tanggal 9 tiap bulannnya.

Tapi pengalaman 6 hari berturut-turut gagal membayar bpjs,  membuat saya ragu dengan pihak pengelola bpjs.  Apakah perlu pengelolaan bpjs dilakukan oleh badan profesional atau manajemen warung.

Belakangan saya merasa,  uang saya seolah mau dirampok oleh pihak bpjs.  Setelah lama menjadi anggota bpjs kesehatan,  sekarang saya tidak bisa membayar lagi.  Atau mungkin kehidupan saya harus setiap harinya untuk bpjs. 

Tipa hari mikirin bpjs,  tiap hari harus masuk alfamart,  ndomart, atm dan kantor pos  buat bayar.  Dan hasilnya akhirnya,  eror dan gagal.  Ini kayanya saya ketika sakit akan mendapat penolakan dari rumah sakit atau klinik karena belum bayar bpjs.

Siapa yang salah ini,  saya atau pihak bpjs?

Saya berusaha bayar tiap hari sampai 6 hari berturut-turut,  tapi selalu mengalami penolakan.  Seolah saya diberhentikan sepihak dan uang yang sdh saya kumpulkan diambil begitu saja.

Hidup saya bukan untuk bpjs,  sebagai peserta individu yang memperhatikan sudut kesehatan dengan menjaminkan diri sebagai anggota bpjs kesehatan.  Tolong dong pelayanannya ditingkatkan lagi.  Jangan kaya ngelola warung makan lalapan.

Mana kantor cabang sangat-sangat sedikit, kantor pusat renon selalu membludak dengan antrean
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com